Meteor Jatuh
Pada 18 Juli 2011, sebuah meteorit jatuh di wilayah Maroko yang berbatasan dengan Algeria. Meteor jatuh sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Bola api di langit dan dua suara ledakan mengiringi jatuhnya meteor ini. Studi yang dipublikasikan di jurnal Science pada Jumat (12/10/2012) lalu mengungkap bahwa meteorit ini terdiri atas material yang disebut “black gas”. Unsur gas mulia (contohnya Helium, Argon, Neon serta Kripton) terjebak di dalamnya. “Berdasarkan pengukuran pada gas mulia, kami dapat memperhitungkan waktu meteorit itu terlempar dari Mars,” kata Hasnaa Chennaoui Aoudjehane, astronom dari Hassan II University di Casablanca, Maroko, yang meneliti meteorit itu. Hasil penelitian mengungkap, meteorit itu dilemparkan dari Mars sekitar 700.000 tahun yang lalu. Dengan demikian, untuk bergerak dari Mars hingga jatuh di gurun wilayah maroko, meteorit itu butuh waktu 700 milenium. Meteorit yang kemudian dinamai Tissint tersebut merupakan meteorit kelima dari Mars yang jatuh ke Bumi dan berhasil disaksikan manusia. Menurut perkiraan, ada sekitar 60 meteorit yang berasal dari planet merah tetangga Bumi tersebut. Tissint diduga terlempar dari Mars karena asteroid atau benda besar lain yang menghantam Mars. Tumbukan benda itu membentuk beberapa tanda bahwa meteor berasal dari Mars, selain tanda lelehan dan black glass.